HARIANSUKABUMI.COM – Lembaga Alvara Research Center baru-baru ini merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendominasi dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan santri. Hasil survei tersebut mengungkapkan bahwa Ganjar-Mahfud memperoleh dukungan sebanyak 36,7 persen, sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 33,2 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 16,3 persen. Sementara itu, sebanyak 13,8 persen pemilih NU belum memutuskan pilihannya.
Gus Falah, Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), memberikan penilaian terhadap survei ini. Menurutnya, tingginya elektabilitas Ganjar-Mahfud di kalangan kiai dan santri NU disebabkan oleh hubungan sejarah yang erat antara PDIP dan warga NU. Gus Falah menjelaskan bahwa hubungan sejarah antara kelompok nasionalis-religius telah terjalin sejak lama, bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Baca juga : Wakil Bupati Sukabumi Mendorong Kerja Serius Tim Percepatan Penurunan Stunting
Menurut Gus Falah, hubungan baik antara PDIP dan NU terlihat dalam berbagai kesempatan, di mana kader PDIP selalu mendukung acara-acara NU, dan sebaliknya. Dia menegaskan bahwa faktor utama yang membuat Ganjar-Mahfud mendominasi dalam survei adalah dukungan kuat di tingkat akar rumput atau “grassroots.” Kedua kelompok tersebut memiliki basis yang kuat hingga ke tingkat desa, dusun, dan perkampungan, yang memperkuat hubungan antara keduanya.
Editor : Aura Rahman