HARIANSUKABUMI.COM – Wakil Bupati Sukabumi, H Iyos Somantri, memimpin Focus Group Discussion (FGD) dalam program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting) di Command Center Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Rabu. Program Roasting ini melibatkan beberapa Kecamatan secara daring, termasuk Parakansalak, Kabandungan, dan Cidahu.
Wabup Sukabumi H Iyos Somantri menekankan pentingnya kerja serius seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat daerah hingga desa dalam upaya menekan tren dan angka stunting di Kabupaten Sukabumi. Ancaman stunting di Kabupaten Sukabumi saat ini menjadi perhatian serius, sehingga perlu penanganan yang menyeluruh.
Baca juga : Habib Luthfi Memberikan Dukungan Penuh untuk Prabowo-Gibran saat Deklarasi Capres-Cawapres
Dalam sambutannya, Wabup Sukabumi meminta para Camat untuk melakukan konsolidasi dengan instansi swasta demi berkolaborasi dalam penanganan stunting. Ia juga menyoroti bahwa ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Anemia merupakan penyebab utama stunting pada anak-anak. Oleh karena itu, Iyos Somantri mendorong TPPS untuk terus memantau kondisi ibu hamil guna mencegah kasus stunting baru.
“Sasaran kerja kita harus berfokus pada penanganan. Camat, Kepala Desa, dan Ibu Kades yang juga sebagai orangtua asuh harus serius. Stunting sangat berbahaya bagi generasi kita,” tegasnya.
Wakil Bupati Sukabumi juga mengungkapkan bahwa tingkat stunting di Kabupaten Sukabumi mencapai 27,3 persen, sementara target nasional pada tahun 2024 adalah menurunkan stunting menjadi 14 persen. Untuk mencapai target tersebut, setiap Kecamatan di Sukabumi diharapkan mampu menurunkan angka stunting hingga sekitar 50 persen.
“Ikhtiar kita selama tiga bulan ke depan harus difokuskan pada penurunan KEK dan Anemia pada ibu hamil,” pungkasnya. Dengan semangat dan kerja keras bersama, Sukabumi berkomitmen untuk menekan angka stunting demi masa depan generasi yang lebih baik.
Baca juga : Tentang Pengunduran Diri Rosan Roeslani: Dari BUMN ke Tim Pemenangan Prabowo-Gibran
Editor : Aura Rahman