HARIANSUKABUMI.COM- Komika Kiky Saputri baru-baru ini melakukan roasting terhadap calon presiden Indonesia pada Pemilihan Umum 2024, Ganjar Pranowo, dalam sebuah siaran di stasiun televisi TRANS 7. Namun, reaksi Ganjar atas roasting ini cukup mengejutkan, dengan permintaan agar lelucon yang dilontarkan Kiky tidak dipotong.
Ganjar Pranowo, yang merasa bahwa roastingan dari Kiky tidak cukup pedas, bahkan meminta agar potongan video tersebut tetap utuh. Dalam pernyataannya, dia mengatakan, “Jangan di-cut dong, wong kemarin aja roastingannya kurang keras kok. Kiky tuh teman saya.”
Ganjar Pranowo juga mengaku telah menunjukkan ekspresi kesedihan saat Kiky mengkritiknya, dan bahkan berperan sebagai seorang ojek online yang sedang diperiksa polisi. Namun, ia menekankan bahwa dia tidak merasa terlalu terganggu oleh roasting tersebut.
Baca juga : “WhatsApp Berhenti Berfungsi pada Beberapa Ponsel Android: Apakah Anda Terdampak?”
Roasting Kiky terhadap Ganjar Pranowo adalah bagian dari serangkaian roasting yang telah dilakukan oleh Kiky terhadap berbagai tokoh publik Indonesia, termasuk artis, menteri, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Roasting Kiky biasanya menyindir dengan nada humor, dan seringkali mengundang tawa.
Meskipun video roasting yang diunggah oleh Trans7 hanya berdurasi 3:27 menit, Kiky mengungkapkan bahwa durasi roasting yang sebenarnya jauh lebih panjang. Kekecewaan Kiky terhadap pemotongan video tersebut telah dia sampaikan melalui akun media sosialnya.
Kiky Saputri menyatakan, “Observasinya setengah mati. Begadangnya 2 hari. Eh, di cut sesuka hati.” Ia juga mengumumkan bahwa ini akan menjadi kali terakhirnya ia melakukan roasting terhadap pejabat.
Reaksi yang terjadi dalam peristiwa ini menunjukkan bahwa roasting publik figur oleh komika bisa menciptakan beragam respons, dan Ganjar Pranowo menunjukkan sikap yang santai dengan mengatakan, “Roasting stand-up komedian itu pasti juga dalam konteks lucu, masa gitu aja baper, wong yang lain aja kita gak baper.”
Editor : Aura Rahman