HARIANSUKABUMI.COM – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, secara virtual melalui Video Conference (Vicon) mengikuti Peresmian Gerakan Nasional Ketahanan Pangan tahun 2023 oleh Wakil Presiden RI, K. H. Ma’ruf Amin. Acara berlangsung di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sementara Wabup mengikuti acara tersebut dari Gudang Ketahanan Pangan Kostrad, Kampung Neglasari, Desa/Kecamatan Ciemas pada hari Rabu, 1 November 2023.
Gerakan Nasional Ketahanan Pangan adalah hasil kolaborasi antara TNI, Kementerian Pertanian, dan Badan Pangan Nasional, dengan tema “Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju.” Gerakan ini dilaksanakan secara serentak di 384 lokasi di seluruh Indonesia.
Wakil Presiden RI, K. H. Ma’ruf Amin, mendorong semua daerah untuk terus mengembangkan potensi pertanian yang sesuai dengan karakteristik tanah setempat. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan lahan tidur atau lahan kosong dalam rangka mencapai ketahanan pangan.
“Kembangkan terus potensi pertanian di daerah masing-masing dan manfaatkan lahan tidur dengan program ketahanan pangan,” ujarnya.
Baca juga : Wakil Presiden Ma’ruf Amin Bicara soal Rencana Pertemuan dengan Para Bacawapres untuk Redam Konflik di Bawah
Wapres menekankan bahwa semua pihak, termasuk TNI, harus peka terhadap situasi global saat ini yang menghadapi krisis pangan. Menurutnya, persoalan pangan memiliki dampak yang signifikan terhadap stabilitas bangsa Indonesia.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan produksi pangan di Kabupaten Sukabumi, termasuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur.
“Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan terus mengikuti arahan Wakil Presiden untuk efektif mengelola lahan tidur,” katanya.
Dalam konteks ini, program prioritas RPJMD Kabupaten Sukabumi saat ini difokuskan pada sektor pertanian dan pariwisata. Oleh karena itu, semua pihak terlibat diharapkan bersatu untuk mendukung pertumbuhan produksi pangan di wilayah mereka masing-masing.
“Mari bersama-sama kita dorong pertumbuhan produksi pangan di daerah kita agar kita dapat mengatasi ancaman krisis pangan dengan baik,” tandasnya.
Editor : Aura Rahman