HARIANSUKABUMI.COM – Dalam upaya untuk bersaing lebih baik dengan ChatGPT, Microsoft memutuskan untuk mengganti nama Bing Chat menjadi Copilot. Perubahan ini datang setelah Microsoft berusaha memperkenalkan Bing Chat sebagai bagian dari mesin pencari Bing dengan antarmuka obrolan mirip dengan ChatGPT.
Meskipun Bing Chat belum genap berumur satu tahun, Microsoft memutuskan untuk mengidentifikasikan produknya sebagai Copilot. Keputusan ini diambil hanya beberapa hari setelah OpenAI mengumumkan bahwa 100 juta orang menggunakan ChatGPT setiap minggunya, menunjukkan intensitas persaingan antara Microsoft dan OpenAI di ranah asisten AI.
Baca juga : “Ridwan Kamil Memimpin Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Jawa Barat: Kunci Sukses Pemilu 2024?”
“Bing Chat dan Bing Chat Enterprise sekarang akan menjadi Copilot,” ungkap manajer umum Microsoft 365 Colette Stallbaumer kepada The Verge, dikutip Jumat (17/11/2023). P
erubahan ini mencerminkan strategi Microsoft untuk bersaing dengan ChatGPT dan memposisikan Copilot sebagai pilihan menarik untuk konsumen dan bisnis.
Copilot ditawarkan dalam dua varian, versi gratis dan versi berbayar yang disebut Copilot untuk Microsoft 365. Versi gratis dapat diakses di Bing dan Windows, tetapi akan memiliki domain khusus di copilot.microsoft.com. Pengguna bisnis dapat masuk ke Copilot dengan Entra ID, sementara konsumen membutuhkan Akun Microsoft.
Inisiatif ini merupakan respons Microsoft terhadap popularitas ChatGPT, memastikan agar produk mereka tetap relevan dan dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Editor : Aura Rahman