Hariansukabumi.com- Jalan dan jembatan adalah urat nadi kehidupan. Jalan menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya, begitupun dengan jembatan, sehingga dengan adanya sarana tersebut akan memudahkan mobilitas masyarakat.
Di Kabupaten Sukabumi sendiri pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini berkat kerja keras dan dedikasi seorang Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) 2019-2023 yang bernama Asep Japar. Namun sekarang kang Asep telah pensiun, sehingga berbagai rencana yang belum terselesaikan belum bisa ia realisasikan.
Pada kepemimpinannya banyak pembangunan dan program yang brilian, yang telah dijalankan. Dengan itu semua tergambarkan bahwa Asep Japar merupakan sosok yang visioner dan memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Sukabumi. Tentu ia menyadari sekali lagi bahwa pembangunan infrastruktur jalan yang baik akan berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Selama menjabat sebagai Kepala Dinas PU 2019-2023 , ia telah berhasil membangun berbagai infrastruktur jembatan dan jalan
Menurut data dari badan pusat statistik kabupaten Sukabumi, panjang jalan yang diaspal di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2021 meningkat sebesar 14,75 persen. Yang sebelumnya pada tahun 2020 pembangunan sempat stagnan akibat pandemi Covid. Dari 962,152 km pada tahun 2020 menjadi 1.104,034 km pada 2021. Dan pada tahun berikutnya, tahun 2022 jalan yang diaspal mengalami peningkatan kembali menjadi 1.181,688 km. Menurut statistik hanya berkisar 6,71 persen saja, jalan yang belum diaspal di Kabupaten Sukabumi.
Begitupun dengan jembatan telah banyak jembatan yang dibangun pada periode Asep Japar menjabat. Seperti jembatan Lalay, Jembatan Cibuni, Jembatan Cicewol serta jembatan yang cukup ikonik bagi wisatawan bertamasya yaitu jembatan EmHa yang baru saja diresmikan belum lama, ini sebelum Asjap pensiun.
Bisa dilihat, Infrastruktur tersebut dapat dikatakan telah dibangun dengan kualitas yang cukup baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Masyarakat bisa merasakan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh dinas yang dipimpin Asep Japar itu telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi. Jalan-jalan serta jembatan yang dibangun telah memudahkan mobilitas masyarakat, sehingga meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat, ditambah dengan pembangunan maupun perbaikan saluran-saluran irigasi yang menambah kemudahan bagi masyarakat petani khususnya.
Melihat rekam jejak dari mantan Kadis PU yang akrab disapa Kang Asjap tersebut, tidak berlebihan bila ia ditasbihkan sebagai sosok yang layak untuk menjadi panutan dan pemimpin bagi masyarakat Sukabumi ke depannya
Namun patut juga diketahui, pengabdian secara personal tidaklah sama dengan sewaktu ia masih menjabat sebagai kadis PU, yang jangkauan serta cakupannya lebih luas dan maksimal.
Maka dari itu, jalan pengabdian yang kongkrit dan efektif bagi seorang Asep Japar terhadap masyarakat Sukabumi adalah dengan cara menjadi kepala daerah di kabupaten Sukabumi.
Apa sebab, karena dengan menjadi kepala daerah ia akan memiliki kekuasaan dan kewenangan untuk membuat kebijakan dan program bagi masyarakat Sukabumi dengan seluas-luasnya.
Dan jikalau dicermati, Asep Japar sebetulnya sudah memiliki syarat untuk menduduki tampuk jabatan tertinggi di kabupaten Sukabumi ini. Selain dari cakap, ia juga mempunyai elektabilitas yang tinggi. Meskipun elektabilas ini belum teruji secara riset dan kajian resmi.
Namun secara garis besar Asep Japar adalah sosok yang cukup dikenal oleh masyarakat, selain aktif dalam media sosial Ia juga sering tampil di masyarakat baik di acara resmi maupun pada event-event tertentu, seperti event memancing bersama warga, dan beragam even lainnya dengan berbagai macam komunitas yang ada di Sukabumi
Hal tersebut tentu merupakan sebuah nilai tersendiri, dan modal yang berharga bagi Asep Japar untuk maju sebagai calon Bupati Sukabumi pada tahun 2024 mendatang
Saat ini, tanpa merendahkan nama-nama lain yang juga digadang-gadang untuk menjadi kandidat Calon Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi, nama Asjap memang terlihat lebih bersinar dibanding nama lainnya
Bagaimana menurut kalian?
Tulisan ini hanya opini dari Azhar Vilyan seorang pedagang kopi dan penikmat rokok kretek yang berdomisili di Utara Sukabumi