Hariansukabumi.com- Dewan Pengurus Daerah Serikat Media Siber Indonesia (DPD SMSI) Sukabumi Raya menggelar diskusi dengan H. Ayep Zaki. Diskusi dengan tema “Optimalisasi Potensi Pertanian dan UKM untuk membangun Kemandirian Pangan dan Memajukan Perekonomian Masyarakat Kabupaten Sukabumi” dilangsungkan di Kafe Kabar Baik di Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi Senin 8/1/2024
Pada kesempatan itu Ayep Zaki menegaskan siap dibenturkan dengan orang-orang hebat yang ada di Sukabumi
“Saya ingin para jurnalis dan pemilik media massa di Sukabumi ini untuk membenturkan saya dengan orang-orang hebat yang ada di Sukabumi.. Tetapi ingat ya, bukan untuk dibenturkan dalam artian gontok-gontokan secara pisik, namun dibenturkan dalam segi ide, pemikiran, serta gagasannya demi kepentingan dan kemajuan Sukabumi,” ungkap Calon Legislator DPR RI dari partai Nasdem tersebut.
Menurut Ayep Zaki benturan ide dan gagasan dapat memunculkan ide-ide baru yang lebih kreatif dan inovatif. Hal ini katanya dapat membantu menemukan solusi yang lebih baik untuk masalah-masalah yang akan dihadapi
Selain itu lanjutnya, untuk membenahi segala bentuk kekurangan dan permasalahan yang ada tidak bisa dilakukan secara individual.
“Saya telah mencoba hal itu puluhan tahun lamanya, namun efeknya tidak begitu terasa bagi masyarakat banyak. Contohnya ketika saya mengelola sebuah perusahaan, nah yang mendapat manfaat itu radiasinya hanya sebatas pegawai-pegawai di perusahaan saya itu saja, tanpa ada dampak yang signifikan bagi masyarakat luas.
“Untuk itu saya berfikir untuk membuat sebuah loncatan dengan cara bergabung ke Partai Nasdem. Partai politik dapat mengembangkan ide dan gagasan dalam bentuk program kerja. Program kerja ini kemudian dapat menjadi acuan bagi partai politik dalam menjalankan pemerintahan.
Berjuang bersama Partai akan lebih terkoordinir, baik itu kita menjadi di legislatif maupun di eksekutif. Bila kita berada diluar itu kita hanya akan jadi sebagai pelengkap saja,” papar pembina lebih dari 80 UMKM di Kabupaten Kota Sukabumi itu.
Ayep Zaki, juga menyoroti kondisi petani di Kabupaten Sukabumi yang masih banyak yang kurang sejahtera. Menurut Ayep, hal ini disebabkan beberapa faktor, di antaranya keberpihakan dan pembenahan sistem.
Ayep menjelaskan, keberpihakan pemerintah terhadap petani harus diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang pro-petani. Kebijakan tersebut dapat berupa subsidi, bantuan modal, maupun pendampingan teknis
Selain itu, pemerintah juga harus memperbaiki sistem dan tata kelola pertanian. Sistem dan tata kelola yang baik akan memudahkan petani untuk mendapatkan akses terhadap sarana dan prasarana pertanian.
Terakhir, Ayep juga menjelaskan pemerintah harus bersedia membeli hasil panen petani dengan harga yang sesuai. Hal ini menurut Ayep sangat penting untuk menjamin kelangsungan dan kesejahteraan petani
Diketahui selain dari sektor pertanian, Ayep Zaki juga banyak mempunyai konsep dan gagasan terhadap persoalan pendidikan dan UMKM. Namun pada kesimpulannya Ayep Zaki menyatakan semua ide dan gagasan itu tidak akan berjalan optimal bila dia belum menjadi seorang anggota legislatif ataupun eksekutif
Sementara ketua DPD SMSI Sukabumi Raya Eman Sulaeman alias Kang Sule mengatakan, FGD sendiri berlangsung bukan kali pertama dilaksanakan. Diskusi katanya bertujuan untuk ‘menguliti’ dan menggali potensi dari para tokoh ternama untuk pembangunan Sukabumi ke depan.
CEO PT. Media Jurnal Sukabumi ini juga mengaku, agenda-agenda serupa akan terus berlanjut untuk menguliti para tokoh di berbagai latar belakang, sejauh mana pemikiran serta ide dan kapasitas tokoh tersebut untuk pembangunan Sukabumi ke depan.
“Karena, SMSI bukan hanya sebatas corong media informasi, tetapi berharap menjadi sebuah lembaga yang mensinergikan hingga menyolidkan beberapa tokoh potensial dan bergagasan visioner untuk Sukabumi.” Singkatnya.
Azhar Vilyan
.