Kesenian Tradisional khas Sunda Meriahkan acara Pelepasan dan Kenaikan kelas SMPN 2 Ciemas
Hariansukabumi.com
SUKABUMI : Dalam rangka acara Pelepasan dan kenaikan kelas siswa – siswi SMPN 2 Ciemas Tahun ajaran 2023 – 2024 , Kesenian Tradisional Sunda meriahkan acara tersebut dengan tema ” Mewujudkan Generasi Milenial yang Kreatif , Berkarakter dan Berbudaya Nusantara ” . Pada Senin 24 Juni 2024
Adapun kesenian yang ditampilkan seperti Upacara adat Sunda, Pencak Silat , Hadroh serta bermacam macam seni tari khas sunda lainnya.
Acara diselenggarakan di lapangan upacara SMPN 2 Ciemas Kampung Babakan jati , Desa Girimukti , Kecamatan Ciemas , Kabupaten Sukabumi , Jawa Barat
Acara dihadiri langsung oleh Forkopimcam Ciemas yang diwakilkan ,Komite SMPN 2 ,Pemdes Mekarsakti,Tokoh Ulama , Tokmas serta orang tua murid SMPN 2 dan tamu undangan lainya.
Kepala sekolah SMPN 2 ciemas Atang Wahyadi S.Ip dirinya mengatakan selamat kepada siswa – siswi Kelas 9 yang sudah lulus dirinya berharap mereka bisa melanjutkan kembali ke sekolah yang lebih tinggi tentunya jangan sampai putus sekolah.
” Alhamdulilah kegiatan pelepasan dan kenaikan kelas pada hari ini bisa berjalan dengan lancar dan aman berkat dukungan dari semua stakeholder terkait dan partisipasi orang tua murid sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik tampa ada ekses.
Atang Wahyadi juga menjelaskan di kegiatan kali ini kita lebih dominan menampilkan kreasi – kreasi atau kesenian khas adat sunda yang dilakukan oleh siswa – siswi SMPN 2 Ciemas. Untuk jumlah Siswa SMPN 2 Ciemas ajaran tahun 2023 – 2024 berjumlah 420 Siswa. ” Tuturnya
“Alhamdulilah ada beberapa prestasi yang di toreh oleh peserta didik SMPN 2 Ciemas pada tahun ini seperti di bidang olah raga seperti Futsal dan Volly Ball yang mana kemarin beberapa siswa kami ikut kejuaraan Futsal tingkat Kabupaten Sukabumi dan untuk Volly Ball runer’up di kejuaraan Volly Bal Dapil VI Kabupaten Sukabumi.
Atang Wahyadi juga berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi untuk lebih memperhatikan sekolah kami, karena pada saat ini dengan jumlah siswa – siswi 420 Orang kita kekurangan ruang kelas dikarenakan ada 2 ruang kelas yang sudah rusak parah dan tidak layak pakai dari jumlah ruang kelas keseluruhan 14 lokal.
” Untuk lokal yang rusak parah sendiri kita sudah ajukan beberapa kali ke dinas untuk minta renovasi tapi sampai saat ini belum ada respon atau belum kebagian untuk sekolah kami.Dan untuk sementara siswa kita pindahkan ruang belajarnya di ruangan lab sekolah dan ruang komputer. ” Tutupnya
Anwar