Hariansukabumi.com-Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, menyampaikan pandangannya terkait kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Menurut Hera, badan usaha yang berbentuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) tersebut belum sepenuhnya menunjukkan performa yang memuaskan.
“Belum semua Perumda di Sukabumi menunjukkan kinerja yang optimal. Dari segi profitabilitas, mereka masih jauh dari daya saing bisnis yang kompetitif,” jelas Hera pada Kamis (9/1/2025).
Hera juga menyoroti bahwa hingga saat ini belum ada BUMD yang memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, ia memberikan apresiasi khusus kepada Perumda Tirta Jaya Mandiri (TJM), yang dinilai sebagai satu-satunya Perumda yang masih dapat diandalkan. Hal ini dikarenakan layanan air minum yang disediakan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Semua Perumda yang ada sebenarnya memiliki potensi besar, hanya saja pengelolaannya harus lebih profesional. Direkturnya perlu memiliki pemikiran progresif, profesional, usaha yang tinggi, serta mindset bisnis yang jelas,” tegasnya.
Hera menekankan pentingnya perubahan pola pikir dalam manajemen BUMD. Ia mengkritisi kecenderungan beberapa manajemen yang hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah daerah tanpa menciptakan program-program yang berdampak signifikan.
“Jangan hanya berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, lalu membuat program yang sekadar formalitas atau menyelesaikan kegiatan tanpa hasil nyata,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hera mengingatkan bahwa pembentukan Perumda didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda). Oleh karena itu, setiap langkah seperti melanjutkan operasional atau melikuidasi Perumda harus sesuai dengan regulasi yang berlaku. Menurutnya, yang perlu ditinjau ulang adalah kualitas dan kompetensi direksi agar dapat bekerja lebih profesional dan kompetitif.
“Harapan saya, Perumda di Sukabumi dapat berkembang dan memberikan kontribusi besar terhadap PAD,” pungkasnya.
Red