HARIANSUKABUMI.COM– Vaksinasi anak 6-11 tahun, secara global Kabupaten Sukabumi sudah diatas 63 persen. Namun masih ada daerah kecamatan yang kurang, karena terkendala imunisasi Difteri dan Tetanus (DT) dan libur sekolah.
Hal itu disampaikan Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah, usai monitoring pelaksanaan vaksinasi anak di Polsek Palabuhanratu, Polsek Cidolog dan Polsek Cikakak, yang didampingi Ketua Cabang Bhayangkari Sukabumi, Ny. Hesti Dedy, Jumat (21/1/2022).
Dedy mengatakan, akan terus melaksanakan monitoring untuk mensukseskan vaksinasi anak agar mencapai target. Bahkan menurutnya, selama kegiatan vaksin tidak ada yang menolak begitu juga tidak ada yang anti di vaksin.
“Namun, memang ada kendala yang terakhir adalah input data. Jadi setelah di vaksin tim input karena dikejar 2 minggu wajib 100 persen, fokus pada penyuntikan dulu. Jadi input sedikit terlambat, itu yang menjadi kendala. Akan tetapi sudah di evaluasi nanti akan di input semuanya jumat, sabtu dan minggu ini,” ujarnya.
Dedy menyampaikan, diakhir Januari untuk memberi semangat kepada anak-anak setiap Polsek di Wilayah Polres Sukabumi akan memberikan stimulan atau gula-gula kepada anak-anak berupa boneka untuk anak wanita dan mainan untuk anak laki-laki.
“Stimulus kita berikan sebagai bentuk kasih sayang agar anak-anak tidak takut di vaksin, seperti di Cicurug kemarin tim nakesnya kreatif dengan menggunakan baju sekolah. Dari anggota Polseknya sendiri sambil memperkenalkan seragam Polri kepada anak-anak,” terangnya.
Demi kemanusian, karena varian Covid-19 ini selalu berkembang. Maka, Dedy menghimbau kepada orang tua yang tidak boleh anaknya di vaksin jangan termakan berita hoax, karena hari ini di Indonesia sudah masuk virus omicron.
“Kita melindungi anak kita dari varian Covid yang baru ini, karena kalau tidak di vaksin tingkat kerawanan lebih tinggi dibanding yang sudah di vaksin. meski tingkat kematian memang masih rendah karena rata-rata penduduk Indonesia sudah di vaksin, itu yang melindungi kita. Penyebarannya ada namun terkendali karena semua sudah di vaksin,” pungkasnya.
Reporter : Edo
Editor : Hergon