Hariansukabumi.com- Dr. Lie Kiat Teng adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Lahir pada 17 Agustus 1912 di Sukabumi, beliau menempuh pendidikan di Nederlandsch Indische Artsen School, sebuah sekolah dokter terkemuka di Hindia Belanda pada saat itu. Setelah lulus, beliau memulai karirnya sebagai dokter pemerintah di daerah Curup dan Bengkulu, kemudian pindah ke perusahaan tambang di Rejang Lebong dan rumah sakit di Waringin Tiga.
Pada masa pendudukan Jepang, beliau dipercaya menjadi kepala divisi kesehatan pemerintah. Setelah Indonesia merdeka, beliau melanjutkan kariernya sebagai dokter di Palembang. Namun, keberanian dan dedikasinya dalam mengabdikan diri kepada rakyat membuatnya dipilih oleh Ali Sastroamidjojo untuk menjadi Menteri Kesehatan dalam Kabinet Ali I pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Selama dua tahun menjabat sebagai Menteri Kesehatan, beliau mencetuskan ide untuk membangun fakultas kedokteran pada Kongres IDI 1953. Salah satu hasil kerja beliau yang terkenal adalah pembangunan RSUP Dr. Mohammad Hoesin di Palembang. Sebagai tanda terima kasih atas kontribusinya, nama beliau diabadikan menjadi nama jalan di sekitar area rumah sakit.
Tidak hanya memiliki karir yang gemilang sebagai dokter dan Menteri Kesehatan, beliau juga dikenal sebagai seorang mualaf dan menjadi anggota Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Beliau mengganti namanya menjadi Mohammad Ali setelah masuk Islam pada tahun 1946.
Kisah hidup Dr. Lie Kiat Teng adalah bukti bahwa keberanian, keikhlasan, dan dedikasi dalam mengabdi kepada rakyat dapat membuat perubahan yang besar bagi bangsa. Kita harus mengenang dan menghormati para tokoh seperti beliau yang telah berjuang untuk memajukan Indonesia.
Azhar Vilyan
Dari berbagai sumber