HARIANSUKABUMI.COM – Terkait video viral yang memperlihatkan perkelahian mendebarkan antara 23 pelajar SMK di Cianjur, Jawa Barat, aparat kepolisian telah mengambil tindakan tegas.
Kejadian ini menarik perhatian di media sosial, dan apa yang terungkap dari insiden ini semakin membuat penasaran.
Kompol Nandang, Kapolsek Cilaku, memiliki dugaan bahwa para alumni sekolah tersebut turut serta dalam perkelahian tersebut. Peristiwa ini terjadi di lapangan terbuka, tepatnya di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Nandang dengan tegas menyatakan bahwa pihak berwenang sedang berusaha untuk melacak dan mengidentifikasi individu yang diduga menjadi penggerak di balik ajakan perkelahian ini.
Baca juga : Kejar Medali Emas: Malaysia di Posisi Terdepan, Indonesia Bertahan
“Ada indikasi ada yang mengajaknya. Kami akan mencari tahu dan bekerja sama dengan Satreskrim Polres Cianjur,” ungkap Nandang di Mapolsek Cilaku pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Sebelumnya, video perkelahian hebat antara pelajar tersebut menjadi viral di media sosial. Mereka disebut sebagai siswa dari salah satu SMK di Cianjur, Jawa Barat.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @infocianjur24jam, para pelajar ini terlibat dalam pertarungan fisik tanpa senjata. Pertama-tama, dua pelajar yang mengenakan seragam putih abu-abu terlihat bersalaman sebagai tanda kesepakatan.
Namun, begitu kesepakatan tersebut dicapai, pertarungan pun dimulai dengan semangat tinggi. Bahkan ada yang tampil bertelanjang dada, sementara yang lain tetap mengenakan seragam putih abu-abu.
Baca juga : “Kebijakan Tutup TikTok Shop: Bagaimana Nasib Barang Konsumen?”
Kompol Nandang, Kapolsek Cilaku, menjelaskan bahwa insiden perkelahian ini terjadi pada tanggal 26 September 2023 di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Pihak berwenang segera merespons dengan cepat, mengamankan para pelajar yang diduga terlibat, dan saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cilaku.
Editor : Aura Rahman