HARIANSUKABUMI.COM – Sebuah curhatan menarik dari seorang mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta telah menjadi viral. Dalam video yang diunggah di platform TikTok dengan akun @suryaaae0 pada Kamis, 19 Oktober 2023, mahasiswa tersebut membagikan momen ketika dia menghadapi kenyataan bahwa bimbingan akademiknya tertunda karena dosen pembimbingnya, Mahfud MD, telah terpilih sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
Video tersebut menampilkan langkah kakinya menuju ruangan Mahfud MD, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam Kabinet Indonesia Maju. Meskipun wajah mahasiswa tersebut tidak terlihat dalam video, aksinya saat akan memasuki ruangan dosen pembimbingnya mengungkapkan perasaannya.
Di pintu ruangan, mahasiswa itu menunjukkan plang nama Mahfud MD dengan lengkap, termasuk gelarnya sebagai Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, S.H., S.U. Mahfud MD ternyata masih aktif sebagai pengajar di Universitas Islam Indonesia (UII).
Baca juga : Dukungan Muda untuk Prabowo: Generasi Milenial, Mahasiswa, dan Pelajar Terlibat! Ini Penjelasannya!
Video ini mendapat lebih dari 85 ribu tanda suka dan berbagai komentar dari warganet, terutama dari mahasiswa UII yang juga sedang menempuh studi mereka, termasuk dalam proses skripsi.
Salah satu warganet menulis, “Pak Mahmud dosen Pancasila semester 1 dulu.” Sementara yang lain berkomentar, “Sumpah, punya dosen pembimbing tahta atas di kampus tuh susah banget ditemuin, tapi nanti pas sidang aman sentosa.”
Seorang warganet lainnya dengan candaan menyampaikan, “Siap-siap bimbingan nang Kalimantan mas.” Ada juga komentar kocak yang mengatakan, “Takut banget ntar ajudannya bilang ‘bapak maaf, ini ada tamu penting.’ Siapa? ‘Mahasiswa bimbingan pak,’ ” menciptakan situasi yang mengundang tawa.
Curhatan mahasiswa ini mencerminkan dampak politik dalam kehidupan sehari-hari, yang terkadang dapat memengaruhi jadwal akademik dan rutinitas mahasiswa. Semoga mahasiswa tersebut dan mahasiswa lainnya di seluruh Indonesia tetap semangat dalam mengejar pendidikan mereka meskipun menghadapi tantangan yang tak terduga.
Baca juga : Ketum PBNU Ajak Para Santri Berjuang dalam Membangun Negeri
Editor : Aura Rahman