HARIANSUKABUMI.COM -Kiky Saputri masih mempertahankan protesnya terhadap pemotongan materi roasting yang ditayangkan mengenai Ganjar Pranowo. Menurutnya, tim Ganjar meminta untuk memotong beberapa bagian dari roasting-an tersebut, meskipun dia sangat enggan melakukannya.
Menurut Kiky, materi roasting-an yang dipotong adalah bagian yang sangat penting, dan dia merasa tidak bisa memberikan roasting yang layak jika bagian-bagian tersebut dipotong.
Setelah berbagai negosiasi, sepakat tidak kunjung tercapai. Kiky juga membandingkan pemotongan materi roasting untuk Ganjar dengan saat dia melakukan roasting terhadap Anies Baswedan beberapa tahun lalu saat Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kiky mengatakan bahwa materi roasting untuk Ganjar masih pantas untuk ditayangkan, dan dia merasa bahwa permintaan pemotongan adalah tindakan yang tidak adil.
Dia juga mencatat bahwa saat melakukan roasting terhadap Anies Baswedan, tim Anies tidak meminta pemotongan apa pun, sementara tim Ganjar menginginkan pemotongan materi. Kiky mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan ini, karena materi roasting adalah karya seni yang dia buat dengan serius dan hati.
baca juga : PKS Mengungkapkan Kekhawatiran Terkait Situasi Politik dan Pemilu yang Akan Datang
Sebagai seorang komika stand-up, materi roasting adalah karya seni bagi Kiky Saputri, dan dia merasa sangat kecewa ketika materi tersebut harus dipotong oleh pihak lain. Dia mengibaratkan pemotongan materi roasting dengan mengubah atau memotong bagian lagu yang sangat penting dalam seni musik. Kiky menegaskan bahwa materi roasting adalah hasil karya seni yang dia buat dengan serius dan hati, dan pemotongan bagian-bagiannya membuatnya merasa kecewa.
Polemik seputar pemotongan materi roasting ini terus berlanjut, dan Kiky tetap mempertahankan posisinya dalam mempertahankan karya seninya. Ia berharap agar materi roasting yang sudah dipotong dapat ditayangkan secara utuh, sehingga masyarakat dapat menikmati seluruh isi dari roasting tersebut.
Editor : Aura Rahman