HARIANSUKABUMI.COM – Aula Aulia di Ponpes Al-Ma’tuq menjadi saksi dari rangkaian acara Muktamar Ke-2/PULPAD II dengan tema “Bangkit dan Sukses Bersama Menuju Indonesia Emas.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Duta Besar Sudan, wakil bupati, pimpinan daerah polres, dan perwakilan dari 18 provinsi, dari Sabang, Aceh, hingga Papua. Total peserta yang hadir mencapai sekitar 260 orang.
Ketua Yayasan Pesantren Al-Ma’tuq, Drs. H. Ade, menjelaskan bahwa Ponpes Al-Ma’tuq adalah lembaga pendidikan Islam dakwah yang memiliki cita-cita besar, yaitu berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan dakwah untuk mencerdaskan bangsa.
Muktamar ini memiliki dua tujuan utama.
Baca juga : Terkini: Eskalasi Konflik Gaza – Muhammadiyah Buka Suara!
Pertama, untuk menerima laporan pertanggungjawaban pengurus periode kedua tahun 2017-2022. Seharusnya, acara ini sudah dilaksanakan pada tahun 2022, namun karena pandemi Covid-19, acara tersebut ditunda hingga tahun sekarang.
Kedua, pemilihan pengurus periode ketiga dengan masa jabatan 2023-2028. Selain itu, dalam Muktamar ini juga dilakukan peninjauan ulang ADART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) dan lahirnya beberapa rekomendasi dari para peserta.
Dengan diadakannya acara Muktamar ini, H. Ade berharap para pimpinan lembaga Islam dakwah di Indonesia dapat saling bertukar pengalaman, memberikan inspirasi, dan ta’awun (bantuan) dalam kebaikan.
Selain itu, peserta yang hadir diharapkan dapat mengambil pelajaran, terutama lembaga-lembaga yang baru berdiri dalam satu atau dua tahun terakhir, sehingga mereka dapat berbagi pengalaman.
Ponpes Al-Ma’tuq telah berdiri selama 26 tahun dan merasakan berbagai tantangan dan perjuangan dalam peningkatan mutu pendidikan. Dari tahun 1997 hingga 2006, peningkatan mutu berjalan lambat, namun sejak tahun 2007 hingga saat ini, perkembangannya sangat pesat.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari karunia Allah SWT dan dukungan khususnya dari Kuwait, para donatur, serta wali santri yang telah memberikan kontribusi dalam pembangunan aula.
Oleh karena itu, aula ini diberi nama Aula Aulia, sebagai penghargaan kepada wali murid yang berperan penting dalam perjalanan Ponpes Al-Ma’tuq.
Editor : Aura Rahman